Alumni Perlu Bangkit
catatan Umum
Saya membayangkan, alumni Ponpes hasyim'Asy'ari bangsri memiliki sebuah badan usaha sendiri, memiliki jaringan alumni yang luas transnasional, keilmuan tinggi yang terorganisir, mandiri finansial organisasi, dan membentuk karakter kesantrian nusantara yang intelek, serta tetap menjadi bagian dari keluhuran Pondok Pesantren tersayang.
Saya membayangkan, alumni Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri berbondong berkumpul dalam setiap waktu. Seperti halnya keluarga yang terikat oleh jalinan kuat, yang di Jakarta membentuk komunitas-komunitas kecil yang erat diikat tali persaudaraan. yang di Yogyakarta diikat juga oleh jalinan almamater, yang di jawa timur tak kalah dengan yang lain, yang di Jawa Barat, yang dikota-kota lain juga sama, bahkan yang ada di luar negeri skalipun.
Saya membayangkan Alumni Ponpes Hasyim asy'ari berbondong-bondong kompak dalam membantu mensukseskan segala acara dipondok ; seperti haul abah Amin, Halal bihalal, silaturrahmi dengan asatidz, silaturrahmi selalu dengan ndalem, memotivasi para pengurus pondok, memotivasi para santri yang kurang bersemangat, dan menjadi inspirasi bagi orang banyak.
Saya membayangkan Alumni Ponpes Hasyim asy'ari memiliki badan usaha sendiri, yang bisa memberikan beasiswa kepada para santri yang kurang mampu, para santri yang yatim piatu. mengajarkan teknik bisnis bagi para santri sehingga bisa siap mengembangkan ekonomi dalam dunia luar nanti. santri tidak hanya pandai dalam agama, namun juga dalam ilmu sains ekonominya.
saya juga membayangkan, bahwa Alumni Ponpes Hasyim asy'ari memiliki sebuah media teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk secanggih canggihnya, seperti website (bukan website yang mati), media sosial, dan lainnya. sehingga dapat membantu mensyiarkan dakwah pesantren melalui media internet yang akhir-akhir ini marak diisi oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
saya juga membayangkan Alumni Ponpes Hasyim asy'ari bisa selalu memberikan informasi terkait dunia diluar sana kepada para santri, terkait info lomba, kreativitas, info beasiswa, info pesantren terkemuka, info para ulama dan lainnya.
saya bermimpi Alumni Ponpes Hasyim asy'ari memiliki sebuah sistem pengkaderan yang tersistem dengan baik, melahirkan sumberdaya manusia handal yang memiliki daya dzikir dan fikir yang terpadukan seimbang, dalam rangka menyambut era globalisasi dunia sebentar lagi.
saya juga bermimpi, setahun sekali Alumni Ponpes Hasyim asy'ari berkumpul mengadakan aktivitas yang bermanfaat bersama, seperti membuat diskusi-diskusi terkait isu kekinian, diskusi agama, sehingga bisa menjawab problematika masyarakat. serta membuat pelatihan-pelatihan keahlian pertanian, bagi yang jurusan pertanian, pelatihan bahasa asing, bagi yang alumni bahasa asing, dan lainnya.
saya juga bermimpi Alumni Ponpes Hasyim asy'ari membentuk sebuah organisasi yang mapan, terdiri dari ketua dan bawahannya. dengan sistem kekeluargaan se almamater, yang termanagemen dan regenerasinya berjalan dengan baik.
bisakah mimpi itu menjadi nyata?
kita tahu saat ini alumni belum terkoordinir dengan baik. ketua himpunan alumni yang lama boleh saya bilang sudah terlalu sibuk dengan aktivitasnya diluar sana. bahkan saya yang sudah tidak dipesantren lebih dari tiga tahun saja tidak tahu-menahu tentang himpunan alumni, apa kerjanya, serta siapa pengurusnya.
Setiap kali saya bertemu dengan beberapa insan seperjuangan, saya mendengar deruan keinginan meskipun secuil tentang keprihatinan terhadap status alumni ponpes ini. beberapa saya dengar ingin sekali membantu pondok, namun tidak tahu melalui pintu yang mana.
memang saya juga banyak mendengar bahwa banyak yang kurang siap kembali kepondok, karena masih ngawang-ngawang mau ada di pos bagian mana. apalagi kebanyakan alumni pesantren ini kurang begitu bisa membaca kitab kuning (akhir-akhir ini). lalu, ingin membantu dari mana?
sebenarnya, boleh kita sedikit membesarkan kepala bahwa alumni ponpes HA sudah tersebar diberbagai tempat, berbagai bidang keahlian dan berbagai fase usia. Dari mulai jakarta sampai jawa timur, mungkin sampai diluar jawa, atau bahkan di luar negeri. banyak sekali alumni pondok pesantren ini yang memiliki keahlian khusus yang tidak banyak dimiliki orang lain, sepesrti ahli fisika, ahli teknik, ahli peternakan, ahli agama, guru, ahli kesehatan, ahli pertanian, dan lainnya. Ini fakta, tidak sedikit pula alumni HA yang berprestasi mulai tingkat kabupaten sampai tingkat internasional. selain itu, banyak pula alumni yang menjabat sebagai orang terkemuka dalam organisasi-organisasi diluar sana, otomatis bisa dikatakan banyak yang memiliki soft skil managemen organisasi/komunitas yang pada intinya mampu memanage orang banyak.
lalu, mengapa himpunan alumni belum juga terbangkitkan kembali?
ada yang salah dengan alumni ini. Dengan potensi yang ada, sangat mungkin alumni merealisasikan apa yang saya bayangkan dan impikan. Sumber daya manusia yang kompeten sudah kita punyai. Tinggal mempertemukan potensi dengan masalah yang ada, sehingga semua bisa terjawab. Sementara ini, dua hal ini belum bisa saling bertemu.
lalu, apa yang bisa dilakukan?
Mari kita bergandengan tangan kembali. Bersatu untuk memperkuat diri. Saling ingat dan saling silaurrahmi. kembali bersilaturrahmi dengan kiai dan pengasuh kita. Rendahkan ego masing-masing, memang saya tahu kita semua punya kesibukan masing-masing. Ingatlah bahwa dulu kita pernah satu atap. Ingatlah bahwa keberadaan kita sekarang tak luput dari peran pesantren ini yang telah membentuk kepribadian kita sekarang. tidak harus kamu seorang kiai supaya bisa membantu pondok atau kawanmu. tidak harus kamu seorang ustadz untuk mengangkat nama pesantrenmu. tidak harus kamu seorang yang dulu tidak pernah dicap bandel supaya kamu bisa menyisihkan sedikit keringatmu untuk lembaga dan kawanmu ini. semua bisa. semua punya kesempatan untuk berkontribusi yang sama. ingat bahwa silaturrami dengan seorang kiai itu bagai mutiara.
mari kita bentuk bersama kembali, menggerakkan, berkorban untuk kekompakan alumni. dimulai dari mana? dimulai dari diri kita masing-masing. luangkan waktu bagi lembaga ini, bagi beliau para pengasuh, bagi orang-orang seperti saya sesama alumni, bagi mereka para santri, dan bagi agamaNya. bagilah ilmu yang kamu dapatkan diluar sana bagi mereka, meskipun kecil.
kesempatan berkontribusi dan mengabdi itu terbuka. jangan menunggu pintu terbuka, tapi ketoklah pintunya dengan kelembutan dan salam, maka semua akan terbuka oleh cahaya yang begitu terang.
mari alumni PP Hasyim Asy'ari bergerak, lillahita'ala.
mari kembali mengaji
Jakarta, 30 Agustus 2015
Hasan brissy
bagi yang sepakat dengan tulisan ini, monggo tinggalkan komentar.
bagi yang sepakat dengan tulisan ini, monggo tinggalkan komentar.