Minggu, 02 Agustus 2015

Prinsip organisasi


POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Controlling )
Catatan Pertemuan spesial KMNU angkatan 48-49 dengan Steering Comite.
            Secara umum rinsip dasar dalam organisasi adalah empat hal diatas yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling ).  Apa maksud dari keempat hal tersebut.. nah dalam bahasan kali ini akan dibahas empat pengertian diatas menurut sudut pandang pemateri dari kakak SC-KMNU IPB pada sebuah pertemuan spesial dengan teman-teman angkatan 49 dan 48.
            Pertama Planning, Planning merupakan susunan langkah langkah secara sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau untuk memecahkan masalah tertentu. Perencanaan juga dapat berarti memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan memperhatikan keterbatasan guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif.  Perencanaan  merupakan proses awal dalam melakukan manajemen.
            Dalam perencanaan ada yang harus dikerjakan yaitu melakukan prakiraan kegiatan organisasi dan penganggaran (Budgeting). Dalam melakukan prakiraan haruslah tetap memperhatikan tujuan dari organisasi. perencanaan sangat penting dalam setiap hal dalam hidup kita terutama pada suatu tim atau organisasi. Suatu rencana perlu dibuat karena jika tidak akan membuat kita bingung, tidak tau akan kemana, membawa apa dan tidak tau mau berbuat apa. Salah satu bentuk dari perencanaan adalah perencanaan visi, misi dan tujuan. Dalam peerencanaan perlu diketahui strategi langkah tepat untuk merencanakan dengan tepat.
            Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan, yaitu  harus SMART, Smart yaitu Specific, artinya perencanaan harus jelas, tidak terlalu melebar dan idealis. Measurable artinya dapat diukur. Achievable artinya dapat dicapai. Realistic  artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan terlalu sulit. Dan Time  arrtinya ada batas waktu yang jelas sehingga mudah dinilai dan di evaluasi.
            Strategi dalam perencanaan berupa identifikasi masalah, skala prioritas, penetapan tujuan, devinisi situasi sekarang sehingga perlu melihat pola, dan terakhir dengan membuat tahapan-tahapan pelaksanaan perencanaan dalam artian membuat strategi pelaksanaan. Identifikasi masalah dapat berupa analisa dan identifikasi terhadap situasi organisasi dengan memperhatikan tujuan organisasi. Dalam melakukan analisa situasi dapat dilakukan dengan sistem SWOT. Penentuan skala prioritas dilakukan agar kebutuhan organisasi yang mendesak lebih didahukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi.penetapan tujuan dilakukan agar pelaksanaan program dapat diukur capaiannya.
            Kedua, Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi sesuai dengan potensi yang dimiliki (SDM). Hal ini dapat dikatakan bahwa kegiatan pengorganisasian ini merupakan keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikannya sarana untuk menunjang tugas orang tersebut dalam organisasi serta mengatur mekanisme kerja sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan program dan tujuan organisasi.
            Dalam pengorganisasian kegiatan yang dilakukan adalah Staffing (Penempatan staf) dan pemaduan segala sumberdaya yang ada. Staffing  sangat penting dalam organisasi. Dengan penempatan orang yang tepat dalam tempat yang tepat pula akan menentukan keberlangsungan organisasi. Inilah tuga ketu untuk menentukan the right man in the right place. Pemimpin harus mampu melihat potensi-potensi yang berkualitas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan roda organisasi.Setelah menentukan orang-orangnya giliran kita harus melaksanakan pengorganisasian.
            Langkah-langkah pengorganisasian diantaranya adalah : Memaksimalkan potensi, memastikan bahwa staff harus paham dengan tugasnya (harus dipastikan), distribusi pekerjaan (mendudukan orang yang tepat dalam tempat yang tepat pula), determining staff procedure (menentukan tugas staff dan efaluasi pda staff), dan pendelegasian tugas (bukan berarti melempar tanggung jawab).
Ketiga, Actuating atau penggerakan. Perencanaan dan pengorganisian tidak akan berarti jika tidak dilakukan. Setiap pelaku organisasi harus mencapai visi, misi, dan program kerja organisasi. Sehingga perlu dilakukan penggerakan semua anggota kelompok unuuk bekerja bersama-sama. Dalam melakukan aktivitas organisasi perlu ada implementasi berupa rasa yakin dan mampu melakukan pekerjaan, percaya bahwa pekerjaan itu akan dan telah memberkan dampak positif bagi dirinya dan orang lain, tidak terbebani dengan tugas pribadi yang lebih penting, tugas cukup relevan dan adanya hubungan harmonis antar rekan kerja.
Actuating meliputi kepemimpinan dan koordinasi. Kepemimpinan berari gaya memimpin dari sang pemimpin dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya organisasi agar mengarah pada pencapaian tujuan organisasi, sedangkan koordinasi yakni suatu aktivitas membawa orang-orang yang terlibat organisasi kedalam suasana kerjasama yang harmonis.
Kegiatan memimpin meliputi pengambilan keputusan, pengadaan komunikasi agar terjalin komikasi yang harmonis antara atasan dan bawahan, pemberian semangat, inspirasi, dorongan kepada bawahan supaya bertindak, pemilihan orang-orang agar pada kelompok yang tepat, dan memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Kempat Controlling, Penjelasan mengenai pengawasan berupa pertanyaan sejauh mana program berjalan,ada tidaknya penyimpangan, apakah waktu dan SDM sudah cukup, dan sebuah apresiasi bagi yang berprestasi.
CATATAN TAMBAHAN
            Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam kepengurusan KMNU. Yakni pembangunan link. Pembangunan jaringan dapat dilaksanakan dengan cara silaturrahmi kepada pembina dan selau menjaga komunikasi dengan beliau-beliau serta instansi atau perorangan lainnya. Kedua adalah pengkaderan dengan fokus pada keilmuan dan pendidikan. Ketiga dakwah, ubudiyyah dan mabarrot, Serta bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga perlu juga dilakukan penertiban administrasi, program yang jelas dan dapat mengerahkan dan mengarahkan semua orang NU dari berbagai karakter dan sebagainya.
            Satu lagi tambahan, yaitu tentang definisi dari puasa. Puasa merupaka suatu metode , cara, tariqot dalam rangka untuk mencapai tingkat kejiwaan tertentu. Dengan puasan manusia diajarkan untuk memimpin diri sendiri dengan cara memilih suatu yang baik padahal sebenarnya boleh untuk tidak dilakukan. Sperti haji, kita memuasakan baju perhiasan, atribut kita untuk kita sejenak tinggalkan untuk benar-benar menghadapNya dengan cara hanya memakai kain putih yang tidak berjahit. Sholat juga merupaka tindakan memuasakan waktu kita yang biasanya digunakan untuk aktivitas keduniawian, serta zakat dengan tujuan memuasakan hak untuk mengambil jatah sebagian harta untuk orang lain
            Dan terakhir, jadilah orang yang selalu antusias dan kritis terhadap setiap hal yang baik. Jangan menjadi orang yang seperti orang yang kurang semangat. Setiap apapun kegiatan baik besar maupun kecil tetap diusahakan selalu antusias dan kritis. Dan pastikan setiap kita berada selalu ada hal yang dapat kita ambil manfaat dan ada yang kita bagikan manfaat dari kita, baik melalui tindakan atau ucapan.
Sekedar catatan, menjaga ilmu supaya tidak hilang, tanks for SC KMNU IPB that have given me inspiration. semoga bermanfaat (hasan).

Related Posts

Prinsip organisasi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.