POAC
( Planning, Organizing, Actuating,
Controlling )
Catatan
Pertemuan spesial KMNU angkatan 48-49 dengan Steering Comite.
Secara umum rinsip dasar dalam organisasi adalah empat
hal diatas yaitu POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling ). Apa maksud dari keempat hal tersebut.. nah
dalam bahasan kali ini akan dibahas empat pengertian diatas menurut sudut
pandang pemateri dari kakak SC-KMNU IPB pada sebuah pertemuan spesial dengan
teman-teman angkatan 49 dan 48.
Pertama Planning,
Planning merupakan susunan langkah langkah secara sistematis dan teratur
untuk mencapai tujuan organisasi atau untuk memecahkan masalah tertentu.
Perencanaan juga dapat berarti memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan
memperhatikan keterbatasan guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan
merupakan proses awal dalam melakukan
manajemen.
Dalam perencanaan ada yang harus dikerjakan yaitu
melakukan prakiraan kegiatan organisasi dan penganggaran (Budgeting). Dalam melakukan prakiraan haruslah tetap memperhatikan
tujuan dari organisasi. perencanaan sangat penting dalam setiap hal dalam hidup
kita terutama pada suatu tim atau organisasi. Suatu rencana perlu dibuat karena
jika tidak akan membuat kita bingung, tidak tau akan kemana, membawa apa dan
tidak tau mau berbuat apa. Salah satu bentuk dari perencanaan adalah
perencanaan visi, misi dan tujuan. Dalam peerencanaan perlu diketahui strategi
langkah tepat untuk merencanakan dengan tepat.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
melakukan perencanaan, yaitu harus
SMART, Smart yaitu Specific, artinya
perencanaan harus jelas, tidak terlalu melebar dan idealis. Measurable artinya dapat diukur. Achievable artinya dapat dicapai. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber
daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan terlalu sulit. Dan Time arrtinya ada batas
waktu yang jelas sehingga mudah dinilai dan di evaluasi.
Strategi dalam perencanaan berupa identifikasi masalah,
skala prioritas, penetapan tujuan, devinisi situasi sekarang sehingga perlu
melihat pola, dan terakhir dengan membuat tahapan-tahapan pelaksanaan
perencanaan dalam artian membuat strategi pelaksanaan. Identifikasi masalah
dapat berupa analisa dan identifikasi terhadap situasi organisasi dengan
memperhatikan tujuan organisasi. Dalam melakukan analisa situasi dapat
dilakukan dengan sistem SWOT. Penentuan skala prioritas dilakukan agar
kebutuhan organisasi yang mendesak lebih didahukan untuk menjamin
keberlangsungan organisasi.penetapan tujuan dilakukan agar pelaksanaan program
dapat diukur capaiannya.
Kedua, Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan
pembagian tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi sesuai
dengan potensi yang dimiliki (SDM). Hal ini dapat dikatakan bahwa kegiatan
pengorganisasian ini merupakan keseluruhan proses memilih orang-orang serta
mengalokasikannya sarana untuk menunjang tugas orang tersebut dalam organisasi
serta mengatur mekanisme kerja sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan program
dan tujuan organisasi.
Dalam pengorganisasian kegiatan yang dilakukan adalah Staffing (Penempatan staf) dan pemaduan
segala sumberdaya yang ada. Staffing sangat penting dalam organisasi. Dengan
penempatan orang yang tepat dalam tempat yang tepat pula akan menentukan
keberlangsungan organisasi. Inilah tuga ketu untuk menentukan the right man in the right place.
Pemimpin harus mampu melihat potensi-potensi yang berkualitas dan bertanggung
jawab untuk melaksanakan roda organisasi.Setelah menentukan orang-orangnya
giliran kita harus melaksanakan pengorganisasian.
Langkah-langkah pengorganisasian diantaranya adalah :
Memaksimalkan potensi, memastikan bahwa staff harus paham dengan tugasnya
(harus dipastikan), distribusi pekerjaan (mendudukan orang yang tepat dalam
tempat yang tepat pula), determining
staff procedure (menentukan tugas staff dan efaluasi pda staff), dan pendelegasian tugas (bukan berarti
melempar tanggung jawab).
Ketiga,
Actuating atau penggerakan.
Perencanaan dan pengorganisian tidak akan berarti jika tidak dilakukan. Setiap
pelaku organisasi harus mencapai visi, misi, dan program kerja organisasi.
Sehingga perlu dilakukan penggerakan semua anggota kelompok unuuk bekerja
bersama-sama. Dalam melakukan aktivitas organisasi perlu ada implementasi
berupa rasa yakin dan mampu melakukan pekerjaan, percaya bahwa pekerjaan itu
akan dan telah memberkan dampak positif bagi dirinya dan orang lain, tidak
terbebani dengan tugas pribadi yang lebih penting, tugas cukup relevan dan
adanya hubungan harmonis antar rekan kerja.
Actuating
meliputi kepemimpinan dan koordinasi. Kepemimpinan berari gaya memimpin dari
sang pemimpin dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya organisasi
agar mengarah pada pencapaian tujuan organisasi, sedangkan koordinasi yakni
suatu aktivitas membawa orang-orang yang terlibat organisasi kedalam suasana
kerjasama yang harmonis.
Kegiatan
memimpin meliputi pengambilan keputusan, pengadaan komunikasi agar terjalin
komikasi yang harmonis antara atasan dan bawahan, pemberian semangat,
inspirasi, dorongan kepada bawahan supaya bertindak, pemilihan orang-orang agar
pada kelompok yang tepat, dan memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan
agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.
Kempat
Controlling, Penjelasan mengenai
pengawasan berupa pertanyaan sejauh mana program berjalan,ada tidaknya
penyimpangan, apakah waktu dan SDM sudah cukup, dan sebuah apresiasi bagi yang
berprestasi.
CATATAN TAMBAHAN
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam kepengurusan
KMNU. Yakni pembangunan link. Pembangunan jaringan dapat dilaksanakan dengan
cara silaturrahmi kepada pembina dan selau menjaga komunikasi dengan
beliau-beliau serta instansi atau perorangan lainnya. Kedua adalah pengkaderan
dengan fokus pada keilmuan dan pendidikan. Ketiga dakwah, ubudiyyah dan
mabarrot, Serta bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga perlu juga dilakukan
penertiban administrasi, program yang jelas dan dapat mengerahkan dan
mengarahkan semua orang NU dari berbagai karakter dan sebagainya.
Satu lagi tambahan, yaitu tentang definisi dari puasa.
Puasa merupaka suatu metode , cara, tariqot dalam rangka untuk mencapai tingkat
kejiwaan tertentu. Dengan puasan manusia diajarkan untuk memimpin diri sendiri
dengan cara memilih suatu yang baik padahal sebenarnya boleh untuk tidak
dilakukan. Sperti haji, kita memuasakan baju perhiasan, atribut kita untuk kita
sejenak tinggalkan untuk benar-benar menghadapNya dengan cara hanya memakai
kain putih yang tidak berjahit. Sholat juga merupaka tindakan memuasakan waktu
kita yang biasanya digunakan untuk aktivitas keduniawian, serta zakat dengan
tujuan memuasakan hak untuk mengambil jatah sebagian harta untuk orang lain
Dan terakhir, jadilah orang yang selalu antusias dan kritis terhadap setiap hal yang baik. Jangan menjadi orang yang
seperti orang yang kurang semangat. Setiap apapun kegiatan baik besar maupun
kecil tetap diusahakan selalu antusias dan kritis. Dan pastikan setiap kita
berada selalu ada hal yang dapat kita ambil manfaat dan ada yang kita bagikan manfaat
dari kita, baik melalui tindakan atau ucapan.
Sekedar catatan,
menjaga ilmu supaya tidak hilang, tanks for SC KMNU IPB that have given me
inspiration. semoga bermanfaat (hasan).
Prinsip organisasi
4/
5
Oleh
Unknown