Suasana
pedesaan sangat terasa. Orang-orang bercampur bergurau bersama dalam asatu
rumah. bagai saudara yang begitu dekat. Tetangga-tetangga datang tanpa diundang
oleh keluarga penyelenggara. Mereka tergerak membantu tanpa ada yang terbesit
untuk di bayar. Semua atas dasar kekeluargaan, kerelaan, kebersamaan dalam satu
tetangga, dan satu saudara.
Suasana
ngerumpi terjadi dimana-mana. Orang-orang yang didominasi oleh ibu-ibu itu
bekerja tanpa bayaran. Mereka hanya difasilitasi oleh waktu untuk sekedar
bersama berbincang-bincang ditengah-tengah pekerjaan. Apapun mereka
perbincangkan, dari mulai yang baik sampai yang buruk. Puluhan orang mungkin
habis mereka obrolkan, namun tak sedikit pula yang baik.
Aku
melihat suatu hal yang berbeda dari cara orang-orang desa dan orang-orang kota
yang lebih terdidik dan akademisi dalam menyelenggarakan sebuah acara. Dalam
penyelenggaraan yang dilakukan oleh orang-orang desa, semuanya serba sporadis,
perencanaan jangka pendek, kurang matang, mengira-ngira, kadang kurang tepat
sasaran, didominasi oleh hanya beberapa orang saja yang di percaya, tidak ada
budgeting dana yang jelas, tidak ada laporan tertulis, merekrut team dari
tetangga atau saudara, semua dikerjakan atas dasar keluarga, ramah,
alakadarnya.
Ini
sangat berbeda dengan EO yang ada di kalangan orang kota atau di kalangan
akademisi yang lebih profesional dan terencana. Meski begitu, semuanya tetap
berjalan lancar dan acara selesai dengan menggembirakan.
Tak
bisa di samakan memang, dan tak bisa di paksakan. Apa yang terjadi di desa
hanya untuk orang desa dengan kearifan nya sendiri sebagai pendekatannya. Dan
apa yang terjadi dikota memang apa yang dikehendaki oleh orang-orang kota yang
cenderung memiliki gengsi tinggi. Namun pastinya, perkembangan zaman akan
membawa kearah perbaikan. Orang-orang desa yang telah terdidik akan mulai
berfikir memperbaiki apa yang bisa di lakukan, tanpa meninggalkan esensi-esensi
ke-pedesaan yang begitu menggembirakan dengan suasana kekeluargaannya.
Yang
penting semuanya tetaplah harmoni. Tujuannya adalah keberkahan, yakni akan
membawa kebaikan setelah terlaksananya acara.
Catatan brissy,
Jepara, 13 November 2015
Penyelenggaraan Acara di Desa dan Kota
4/
5
Oleh
Unknown