
Pestisida masih menjadi menjadi alat
yang paling jitu untuk mengendalikan permasalahan hama penyakit tanaman. Para petani
sampai detik inipun mengatakan bahwa yang paling efektif dan ampuh adalah
dengan menyemprotkan bahan racun ini. Bahkan jika tidak melakukan hal demikan,
petani akan merasa tidak lega dalam hati mereka, padahal ujung-ujungnya sama
gagalnya.
Fenomena ini agaknya sudah
menjadi hal biasa dalam masyarakat petani. Petani seperti sudah terkena sindrom
akut produsen pestisida. Meskipun petani semakin tahu dampak kerugian yang
ditimbulkan akibat aplikasi pestisida kimia di lapang berupa sering terjadinya outbreak hama dan penyakit akibat
resistensi, resurgensi dan hama sekunder.
Lalu setelah terjadi seperti ini,
dimana peran ahli penyakit dan hama dari pihak pemerintah dan peneliti
(perguruan tinggi dan balai penelitian)? Apa gunanya IPB dan lembaga lainnya
yang sampai detik ini belum optimal menyelesaikan hal ini?
Sering sekali permasalahan
pertanian diluar kuasa orang-orang pertanian. Pertanian begitu kompleks. Pertanian
tidak hanya kegiatan menanam, mencangkul, dan memanen saja, tapi lebih dari
itu. Dalam hal permasalahan konversi lahan misalnya, ini spesifik tidak hanya
dipangku oleh orang-orang pertanian saja. Tapi juga terdapat pihak-pihak lain
seperti pemerintah, kebudayaan, keuangan dan lain sebagainya. Ini yang
mengakibatkan masih sulitnya menahan supaya lahan produktif tidak beralih
fungsi. Permasalahan pertanian bisa dibilang selalu ada dari segi ekonomi,
sosial, budaya, politik, lingkungan, hukum, dan lain sebagainya yang terkadang
tidak dapat di selesaikan sendiri oleh orang-orang pertanian.
Ditambah lagi dengan ketidak
pastian kepertanianan. Faktor alam masih sangat besar menjadi penyumbang
keberhasilan pertanian. Iklim misalnya, tidak ada satupun makhluk didunia ini
yang mampu mengendalikan iklim. Iklim
yang merupakan faktor alam tetap menyumbang input keberhasilan pertanian
terbesar. Yang berarti ini adalah faktor tuhan. Sehebatapapun penelitian
manusia jika alam tidak mendukung tetap saja akan menuai kegagalan total. Padahal pertanian merupakan sektor dasar
terpenting dalam memenuhi kebutuhan hajat hidup umat manusia. Segala teknologi
lain tidak akan berjalan sebelum faktor dasar ini terpenuhi.
Bila kita melihat permasalahan
yang dihadapi petani di Indonesia , paling tidak adal sebelas permasalahan
utama yakni : pasar dan tata niaga, kepemilikan lahan, birokrasi, permodalan,
keterampilan, teknologi, mentalitas, organisasi petani, infrastruktur,
kebijakan, dan informasi.
Ini menjadi bahasan yang sangat
serius jika Indonesia ingin keluar dari keterpurukan terkait permasalahan
pertanian. Semua lini harus bersama-sama mencari solusi jalan keluarnya. Tidak bisa
persoalan pertanian ini hanya diurus dan dipikirkan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang pertanian. Namun, semua pihak harus ikut mendukung
demi tercapainya ketahan dan kedaulatan pangan bangsa.
Pertanian Indonesia
4/
5
Oleh
Unknown