Rabu, 17 Februari 2016

Comfort Zone

aku merasa terkungkung dalam kebiasaan yang kurang bak sekarang. "comfort zone", sedang saya alami. zona dimana aku sangat menikmatinya secara fisik namun membuatku gelisah dalam fikiran. bagaimana tidak, waktu yang begitu lengang bebas saya gunakan malahan saya sia-sakan untuk hal yang sebenarnya kurang perlu.

terkadang memang saya isi waktu yang kurang jelas itu dengan belajar bahasa inggris otodidak.dengan "mengompor-ngompori" teman sekamar untuk mencoba "speak up" dan lainnya. Alhamdulillah menjadi lebih berarti dibanding sebelumnya.

tiga hal yang harus saya kejar memang, yaitu : penelitian, bahasa nggris, dan organisasi. Tiga hal utama ini lah yang perlu menjadi aktivitas utama dalam kehidupan ku saat ini. ini terkait dengan amanah dan tujuan hidup ku. terlepas dari aktivitas harian yang penting pula, seperti ibadah dan lainnya.

sebenarnya ada lagi hal yang perlu saya lakukan, yakn memikirkan "findrising" bagi diri saya. Namun, dalam hal ini saya nampaknya agak kebingungan danterkesan kurang berani saja. Mungkin aku kurang percaya diri dengan kemampuanku terkait hal ini.

semoga hari-hari ku bermanfaat dan dapat membawa ku meraih ridhoNya untuk dapat menyelami pengalaman studi di luar negeri untuk jenjang master demi menjadi insan yang bermanfaat bagi orang banyak.
"master program", i'll come there. Just wait me.

Center of IPB's Library, Bogor

Related Posts

Comfort Zone
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.