Ngobrol Lingkungan dan Keprestasian bersama Kak Ahmad, Founder IGAF
kegiatanBogor, Komunitas prestasi KMNU IPB atau biasa disebut dengan KOMPRES kali ini membahas tentang isu lingkungan. Minggu (27/03) Kompres mengundang salah satu pemuda yang aktif bergerak di bidang lingkungan, beliau adalah Ahmad sholihin THH 46 atau yang akrab di sapa Mas Ahmad. Beliau adalah salah satu mahasiswa IPB yang menerima beasiswa PMDSU dari S1 langsung ke jenjang S3, keren bukan?. beliau juga merupakan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas dengan dengan IP 4,00 beberp kali. Selin berprestasi akademik, beliau juga merupakan founder dari salah satu UKM IPB bernama IPB Green Action Forum (IGAF) IPB.
Sharing kali ini lebih banyak membahas pengalaman beliau. Meski begitu, beliau sedikit
juga menyinggung terkait isu lingkungan yang masih hangat dan akan selalu
hangat. Apa itu? “Global warming”.
“Negara- negara dunia sekarang masih saja membahas hal itu karna ini sangat
penting” ungkap Kak Ahmad.
Obrolan tak kalah hangat
beliau ajak member kompres untuk
menggali pengalaman beliau. Kak Ahmad yang memiliki segudang pengalaman baik
domestik maupun internasional berusahan membagikannya kepada 12 mahasiswa member Kompres. Mahasiswa asal Jepara
ini mengungkapkan bahwa beliau ada beberapa hal yang utama bagaimana cara
menjadi mahasiswa berprestasi diantaranya adalah :
1.
Improve skil yang dimiliki, jika memang passion terhadap lingkungan, geluti itu,
dan sebgainya.
2.
Pelajari bahasa PBB. Karna kita di Indonesia, kebanyakn bahasa PBB yang
digunakan adalah bahasa inggris. So
tidak ada alasan untuk tidak belajar bahasa inggris. Salah satunya dengan cara
berbicara didepan cermin sendiri, berbicara inggris manakala sedang berjalan
sendiri, tentunya lihat situasi juga ya.. nanti dianggap gila bisa berabe.. haha. Aktivitas simple, namun cukup mampu memperbaiki
kemampuan bahasa inggris kita. beliu bercerita bahwa tig bulan selepas terpilih
menjadi mapres Fahutan, beliau tidak mampu berbahasa inggris dengan baik,
selepas melatih diri dengan metode simple
ini. Akhirnya beliau bisa menjadi seperti sekarang ini. Lebih bagus lagi kalau
ajak teman anda ngobrol menggunakan bahasa inggris, itu lebih smart.
3.
Ikuti setiap event, seperti
lomba-lomba, konferensi dan lainnya. ini cara mudah untuk mengetahui dimana passion kita. meskipun gagal, Insyaallah
menjadi data kearahmana “minat” kita sebenarnya.
4.
Biasakan ketika ada acara seminar atau apa, tidak langsung pulang. Namun
bersabar sejenak, temui pembicara secara personal dan katakan bahwa kita sangat
tertarik dengan apa yang disampaikan oleh beliau. Tidak hanya itu, minta kartu
nama beliau juga. Kenapa ini penting? Pemateri dalam acara-acara besar bukanlah
orang kecil, sehingga sangat penting calon-calon orang besar seperti anda
memiliki koneksi dengan orang besar.
5.
Belajar kepada orang-orang yang berpengalaman, meskipun dibawah kita
(umurnya). Seringkali kita malu ketika mengatakan “jujur” dan belajar kepada
orang yang secara usia di bawah kita. hindari itu. “undur ma qol, wala tandzur
man qol”, lihat apa yang disampaikan, jangan lihat siapa yang menyampaikan.
6.
Minta doa orang tua, terutama seorang Ibu.
7.
Time management, kerjakan tugas
berdasarkan prioritas. Hindari mengerjakan tugas manakala sudah menumpuk. Isi
sela-sela ketika kosong dengan mengerjakan tugas, hindari ngobrol hal yang gak
penting terlalu lama.
Dengan tips ini
setidaknya Kak Ahmad sudah membuktikan sendiri bahwa beliau bisa. Tinggal kita
bisa tidak mencontoh beliau.
Uniknya, ketika di tanya oleh Ima 52, salah satu member Kompres terkait tips khusus
bagaimana bisa beliau mencapai prestasi selama ini, dengan tenang beliau
menjawab “saya alhamdulillah dan insyaallah tidak meninggalkan puasa senin
kamis”. Terhitung, beliau sudah 21 kali keluar negeri untuk menghadiri sidang
PBB mewakili kalangan pemuda Indonesia.
Sebelum ditutupnya forum, Hasan, selaku koordinator
mengungkapkan bahwa hal luarbiasa yang disampaikan kak Ahmad tidak akan ada
gunanya jika kita tidak action. “Kak
Ahmad ini sama-sama makan nasi, sama-sama memiliki 24 jam per hari, sama
seperti kita, tapi bisa sebegitu luar biasa, itu karna yang saya kenal beliau
sangat keras terhadap dirinya, terhadap prinsipnya. Tidak hanya ide saja tapi
juga action. Kita harus memiliki
integritas tinggi, integritas adalah mengatakan apa yang di kerjakan dan
mengerjakan apa yang di katakan. Dan untuk berintegritas itu, kita harus
komitmen terhadap diri sendiri”, tandasnya.
Terakhir, beliau mengingatkan bahwa untuk menjadi mahasiswa
berprestasi, ada prioritas yang perlu terlebih dahulu di perjuangkan, yakni
Akademik, organisasi, baru kemudian prestasi. Organisasi dan prestasi akan
ditunjang oleh prestasi akademik yang tinggi. selain itu memang, tugas kita
kuliyah di sini adalah untuk belajar, dan belajar di kampus tidak lain tidak
bukan di cerminkan dengan nilai dalam bentuk IPK. Jadi jangan lupakan IPK.
Kedepan, beliau
masih bermimpi untuk kuliyah di luar negeri lagi. Havard University menjadi
incaran beliau. Semoga beliau sehat dan sukses mencapai impiannya serta
menginspirasi kita semua (Naila/Hasan).
Berikut karier Kak Ahmad Sholihin
ORGANIZATION
1.
Founder of the
Indonesian Green Action Forum (IGAF): A Green Pathway for Sustainable
Environment, 2012-now
2.
Young Mapper of
the UNICEF Climate Change Mapping organized by UNICEF Headquarters, 2015
3.
Indonesian
Coordinator for Climate Smart Agriculture Youth Network (CSAYN) organized by
UNFAO Headquarters, 2014-2015
4.
Indonesian
Representative of UNEP TUNZA SEAYEN to Indonesia 2013-2015
5.
Regional
Ambassador of TUNZA Eco Generation: Samsung Engineering and UNEP, 2012-2015
6.
Staff of Human
Resources Development, International Forestry Students’ Association-IFSA LC IPB
2010-2012
JOB EXPERIENCE
1.
Student Internship
Programme at CIFOR Headquarters – Center for International Forestry Research,
Bogor, Indonesia 2015-2016
2.
Student Internship
Programme at ICRAF – World Agroforestry Center Southeast Asia Region, Bogor,
Indonesia 2014
3.
UN Volunteering
Programme as Young Screener for the 2014 UNCCD Land for Life to UNCCD
Headquarters, placed in Indonesia 2014
4.
Internship
Programme of the UNICEF Voice of Youth, UNICEF Headquarters, New York 2013-2014
5.
UN Volunteering
Programme focusing on REDD+ Finance to UNESCO World Heritage to UNESCO
Headquarters, placed in Indonesia 2014
6.
Assistant Lecturer
of Sociology Course-TPB students in IPB (Tingkat Persiapan Bersama), Bogor-Indonesia
2011-2012
ACHIEVEMENTS/ SCHOLARSHIPS/ HONORS/ AWARDS
1.
Program Committee
for YTH (Youth, Technology and Health) Live Focussing on Revieweing Abstract
and Projects based Health, USA 2016
2.
Moderator and
Young Pitcher of the Side Event ‘Urban Youth EcoProjects” of HABITAT III
Conference, Jakarta Indonesia 2015
3.
Nominated by
UN-HABITAT as the 2015 UN-HABITAT Youth Advisory Board representing
Asia-Pacific Region, UN-HABITAT 2015
4.
Top 10
Project of Young Student for Barilla Centre Food and Nutrition Young Earth
Solution held by BCFN, Parma-Milan, Italy 2015
5.
Young Guest
Speaker and Representative to Indonesia at the 7th World Water Forum held by
World Water Council, Daegu –South Korea 2015
6.
Grantee of the
Handprint Challenge held by Center for Environment Education-India and UNEP
TUNZA SAYEN 2014
7.
Indonesian
delegate to attend the 7th UNEP TUNZA SEAYEN Meeting and Young Water Leaders
Summit held by UNEP, NYAAC and PUB Singapore, Singapore 2014
8.
Observer of
Forests Asia Summit organized by CIFOR Headquarters representing UNEP TUNZA
SEAYEN, Jakarta, Indonesia 2014
9.
Indonesian
delegate to attend the Multi-stakeholder Meeting: Violence Against Women “
Engaging Youth as Agents of Change” held by WYF Malaka, Malaysia 2014
10.
Receiver of the
GEF Small Grants Programme 2013 for Jepara’s Biocomposite and Tri-dimentional
Agroforestry held by UNDP 2013
11.
Grantee of the GEF
Small Grants Programme 2013 for Forest–Based Community Enterprises held by UNDP
2013
12.
Grantee of the
UNESCO Youth - Ied Initiative Grant Scheme for the Eco-education Programme,
held by UNESCO Office Jakarta and UNESCO Headquarters 2013
13.
Finalist of Bayer
Young Environmental Envoy Indonesia two times held by Bayer in partnership with
UNEP 2012-2013
14.
Indonesian
Delegate to attend the UN high Level Panel Meeting on the Post 2015 Development
Agenda; and the 6th UNEP SEAYEN Meeting in Bali, Indonesia 2013
15.
Receiver Grants of
the BI Green Preneurs (Bank Indonesia Entrepreneurship-Green Business) held by
Bank Indonesia representing IPB 2012
16.
IFSA
Delegate to the Committee on Forestry and the 3rd World Forest Week organized
by FAO of the United Nations, FAO Headquarters, Rome-Italy 2013
17.
Honorable Mention
of the 5th Eco-generation Environmental Essay Competition hosted by TUNZA
Eco-generation, held by Samsung Engineering and UNEP, jointly with
Eco-Children’s Center of Korea Green Foundation, Republic of Korea 2012
18.
1st and 2nd Best
Student of Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University respectively for
2011 and 2013
19.
Indonesian
Delegate to attend the International Muslim Students Summit with paper
entitled: Overcoming Islamphobia through Early Integrated Islamic Education
held by Bandung Technology Institute, Indonesia 2012
20.
Indonesian
Delegate to attend the 5th UNESCO Youth Peace Ambassador of UNESCO organized by
UNESCO RUSHAP, Bangkok- Thailand 2012
21.
Indonesian
Delegate to attend the 19th Tri-University International Joint Seminar and
Symposium in IPB, Republic of Indonesia 2012
22.
Indonesian Delegate
to attend COP 11-RAMSAR representing IFSA World, Bucharest-Romania 2012
23.
PPA,
P3SWOT and PDSU, BUMN, and Tanabe (Japan) scholar, given by IPB, DIKTI, and
Forest Products Department collaboration with Tanabe Company Japan 2011-2017