Jumat, 30 Oktober 2015

spirit

spirit

aku begitu bersemangat akhir-akhir ini... entah karena apa.. semoga bukan karena dia, melainkan benar-benar karenaNya..
alasan pelarian juga menambah giatnya ikhtiyar mengejar cita..
aku hanya berharap bisa istiqomah dalam niatan awal, tiada pernah berpaling sebelum tibalah saatnya, hati, lisan, dan tindakan ini berkata..
aku untuk mu

Selasa, 27 Oktober 2015

Rabu, 28 Oktober 2015

Rabu, 28 Oktober 2015

RABU. 28 OKTOBER 2015.
bertepatan dengan hari sumpah pemuda.. saya bermimpi, dan memimpikan
melanjutkan studi master di luar negeri sesuai dengan bidang saya..
semoga allah melancarkan niatan baik saya.
dan mohon doa bagi semuanya.

Hasan Bisri

Senin, 26 Oktober 2015

KMNU IPB Menggelar santunan Anak Yatim Peringati 10 Muharram

KMNU IPB Menggelar santunan Anak Yatim Peringati 10 Muharram

Santunan KMNU IPB
Civitas akademika KMNU IPB bekerja sama dengan PP Mahasiswa Al Ihya Dramaga, Bogor mengadakan acara santunan anak yatim yang di dukung oleh Ikatan Keluarga Besar Alumni PP. Darul Ulum (IKALUM IPB), Alih jenis FAPET, Gizi Masyarakat 50. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (23/10), dilaksanakan di PP Mahasiswa Al Ihya Dramaga dan diikuti oleh 60 anak yatim. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga sekitar, memberikan semangat dan motivasi terhadap anak yatim untuk tetap teguh dalam meraih cita-cita, dan memuliakan hari raya anak yatim pada tanggal 10 Muharrom 1437 H.

Acara santunan anak yatim berjalan dengan lancar, dimulai dari pembukaan kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang berlangsung sangat hikmad. Selain itu juga ada beberapa hal seru yang menarik minat anak-anak seperti games islami seperti, pemberian hadiah kepada anak yang berprestasi, pandai mengaji, dan berani tampil kedepan dan langsung dipandu oleh MC. Mauidhoh hasanah, sebagai salah satu acara utama, disampaikan oleh Ust. Alhaj Suwendar yang menyeru kepada kita agar kita selalu memuliakan anak-anak yatim di sekitar kita dimana kita berperan menggantikan orang tua mereka. Setelah itu disisipkan games islami untuk anak-anak untuk membangkitkan semangat mereka, diantaranya mereka yang berani tampil kedepan mengaji dan berprestasi.


Selain itu, KMNU IPB dengan ciri khasnya menampilkan hadroh melalui Mahalul-Qiyam yang juga berlangsung sangat hikmad. Di akhir acara diutup dengan kegiatan inti yaitu santunan, melalui pembagian bingkisan oleh para donatur yang berlangsung sangat mengharukan kemudian dilanjutkan dengan bersalaman antar satu sama lain dan anak yatim. Mengenai acara ini kedepannya Hasan Bisri ketua KMNU IPB berharap agar acara ini diadakan setiap tahun “kami akan tetap mengusahakan acara ini berlangsung setiap tahun agar silaturahmi antara mahasiswa dan warga sekitar tetap terjaga” terang Hasan.

Kontributor: Naila Khuril Aini
sumber :www.kmnu-ipb.net
Rayakan Hari Santri Nasional, KMNU IPB Adakan Kirab

Rayakan Hari Santri Nasional, KMNU IPB Adakan Kirab

12188840_10201053116927364_1738331393_nMomentum hari santri nasional pada 22 Oktober yang baru saja disahkan oleh Presiden Republik Indonesia lalu tidak disia-siakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU IPB). Usai maghrib, serombongan anggota KMNU IPB yang didominasi oleh angkatan baru itu berkumpul di depan Gedung Common Class Room (CCR) untuk kemudian melakukan kirab sepanjang jalan hingga berhenti di pelataran gladiator untuk melaksanakan istighosah. Selama perjalanan, sholawat tidak pernah henti mengiringi kirab.
Ketua pelaksana kirab santri KMNU IPB, Muhammad Ghiyas menuturkan, acara ini terinspirasi dari kirab yang dilakukan warga sekitar kampus saat merayakan tahun baru Islam 1 Muharram lalu.
“Tujuannya, ya, agar kumpul dan silaturahmi,” ujarnya.
Pengurus KMNU IPB mengapresiasi ide kreatif yang dilakukan oleh anggota-anggota baru KMNU IPB tersebut dalam merayakan hari santri. Pasalnya, dari perencanaan dan pelaksanaan kirab, semua dilakukan oleh angkatan 2015 yang baru dilantik menjadi anggota tetap KMNU IPB pada 11 Oktober lalu.
“Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh pengurus, luar biasa.” Ungkap Ketua KMNU IPB, Hasan Bisri.
Selama berhenti di gladiator, rombongan kirab bukan hanya melaksanakan istighosah, namun membentuk barisan dengan formasi huruf “KMNU” kemudian menyayikan lagu Ya Ahlal Wathan.
Salah satu peserta kirab, Desi, mengungkapkan senang mengikuti acara itu dan berharap KMNU bisa semakin menumbuhkan jiwa kekeluargaannya. Kemeriahan malam kirab hari santri nasional itu ditutup dengan doa dan santap gorengan bersama.
Kontributor: Tashwirul Afkar

sumber : www.kmnu-ipb.net

Selasa, 13 Oktober 2015

NU-Training KMNU IPB 2015

Bogor, KMNU IPB mengadakan NUtraining bersama mas Savic Ali, Pimred NUOnline (20/9). dalam acara yang digelar oleh teman-teman PSDM ini lebih ditekankan untuk meningkatkan kapasitas publikasi beserta urgensinya.

Acara dihadiri oleh pengurus KMNU IPB kabiner Asy'ariyyah KMNU IPB. acara tertutup ini diselenggarakan juga atas masukan dari pak Pramudya yang kebetulan berhalangan hadir. semoga dengan adanya acara ini, KMNU IPB semakin bisa mendakwahkan Aswaja dikampus IPB dengan baik lagi.
(hasan)
THREE IN ONE

THREE IN ONE

malam ini minimal saya dapat feel bersama. momen-momen bersama sedikit aku temukan. aku berusaha mendapatkan ini. dan berharap terus begini. terimakasih

Sabtu, 03 Oktober 2015

Nasihat Romo Kiai Zein di Kajian Umum KMNU IPB


Bogor (2/10), KMNU IPB melalui divisi kajian dan pelestarian tradisi mengadakan kajian umum bekerja sama dengan dewan kemakmuran masjid (DKM) Al-Wustho Babakan Tengah. Tema yang dibawakan cukup menarik, yakni “beramal ilmi berilmu amali ahlussunnah wal jamaah”. Dalam kesempatan langka ini, tim kajian dan pelaksanaan tradisi mengundang seorang ulama’ besar di Bogor, KH.Zein Azzarnuji, Pengasuh pondok pesantren Roudlotul Hikam Cibinong, Bogor.

Acara dimulai dengan lantunan sholawat oleh Tim Hadroh KMNU IPB, pembacaan tilawah alqur’an oleh Hamzah Alarisi (Biologi 50), tahlil yang dipimpin oleh Adli Alkarni (Eksyar 50), disambung dengan mauidlotil hasanah dan doa.
Dalam mauidlotul hasanah ini, KH.Zein Azzarnuji, yang kerap di panggil Gus Zein memberikan nasihat-nasihat yang relatif singkat. Diantara nasihat kiai yang juga seorang mursyid thoriqoh qodiriyyah an-naqsabandiyah ini adalah :
“ilmu merupakan suatu yang sangat berharga, tidak ada batasan umur, jabatan, dan lainnya dalam menuntut ilmu. Artinya sepanjang manusia hidup, manusia perlu menuntut ilmu, karena yang paling pandai adalah Allah SWT semata.
“Ilmu itu sangat luas. Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata, ‘jika diterangkan 1 huruf saja dari basmalah, yaitu "ba",tdk akan cukup ilmu tentang itu dibawa oleh 80 unta. Rosulullah saja selalu berdoa supaya ditambahkan ilmu, bagaimana dengan manusia lainnya”
“Jika Allah sayang dengan seseorang, walaupun orang tersebut terpeleset sedikit, maka Allah akan menegurnya, sebaliknya jika Allah tidak sayang dengan seseorang, sebesar apapun dia maksiat, Allah akan tetap membiarkannya. Itulah mengapa saat ini kita mengalami "krisis orang baik", dimana orang dzolim semakin banyak pendukungnya, serta semakin sejahtera kehidupan dunianya”
“Apa arti kita kita belajar? Yakni untuk mengetahui bagaimana cara menyampaikan kebaikan. Menyampaikan kebaikan itu dengan kasih sayang, bukan dengan membuat seseorang merasa terpojok/terhina. Contoh menyampaikan sesuatu yang dengan kasih sayang itu seperti yang dilakukan ulama-ulama Nahdlatul Ulama, dengan prinsip "mempertahankan yg lama dan menerima yg baru yg lebih baik", sehingga dakwah NU bisa diterima luas oleh masyarakat Indonesia”.
“Ingin gagal dalam berdakwah? Gampang caranya, yaitu salahkan saja orang-orang terdahulu. Kenapa di timur tengah selalu terjadi konflik? karena pemuda-pemudanya saling menyalahkan apa yg dilakulan oleh para pendahulunya”.  
Nasihat-nasihat diatas merupakan beberapa nasihat inti dari mauidloh hasanah beliau. Suasana begitu sejuk dan hidmah sepanjang penyampaian romo kiai Zein. Pengajian yang dihadiri kurang lebih 100 mahasiswa IPB ini berjalan dengan lancar. Penampilan sarung dan kopyah menghiyasi pakaian para hadirin yang duduk rapih dalam barisan shof. Sementara jamaah wanita duduk di belakang barisan jamaah laki-laki.
Kajian ini juga mengundang organisasi muslim kampus IPB lainnya, diantaranya adalah LDK Alhurriyah IPB, Al-khidmah IPB, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) IPB, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah IPB, Badan Kerohanian Islam (BKIM IPB).
Hijayat, selaku penanggung jawab acara sekaligus kepala divisi kajian dan pelestarian tradisi KMNU IPB berharap acara ini dapat memberikan kemanfaatan dan siraman rohani bagi jamaah ditengah kesibukan mahasiswa dengan urusan duniawinya. Selain itu, mahasiswa asal Pati Jawa Tengah ini juga berharap kepada jamaah supaya selalu menggali ilmu dari Kiai Zein, mengingat luas nya ilmu dan akhlak beliau yang petut diteladani (Hasan)

Kamis, 01 Oktober 2015

doa

doa

Dimasa-masa akhir studiku ini,
terlihat badanku yang semakin kurus, tulangku semakin kelihatan, uban yang semakin memutih, rambut acak-acakan, tatapan mata yang lemah,
tak tahu memang tepatknya mengapa, tapi yang jelas
aku dah berusah memberikan asupan yang cukup. hampir setiap hari aku makan lauk minimal telor dan tempe serta sayur.; nasinya pun tidak aku kurangi.
namun. tetep saja badanku kecil. aku berpikir keras apa yang terjadi..
hmmmmm..... kuliyah sudah mulai banyak senggang.. tugas sudah berkurang.. apa yang terjadi?

beban pikiran..
ya,.. akhir-akhir ini aku banyak beban pikiran. mikir orang lah, mikir dosa, mikir jabatan, hahahha
ya.. cukup benar sebenarnya.. aku belom bisa memanajemen waktu dan skala priorita diriku sendiri.
terkadang aku terjebak dalam keputusanku sendiri yang membuat aku pribadi yang menanggung risikonya. sering sekali... sampai benar-benar aku mengorbankan sisi kehidupanku yang satu demi kehidupan satunya yang lebih saya anggap penting ( biasanya yang aku punya tanggung jawab besar).

selain itu, aku jugapunya beban x yang belum bisa saya sampaikan ke orang lain.
semoga Allah menolong saya. semua diluar kendali saya. semua atas kecerobohan saya.

aku berusaha tetap biasa diluaran sana. aku yakin ada Allah yang akan selalu bersama saya.
insyaallah Dia akan mengabulkan doa saya
marah

marah

sebagai seorang yang memiliki tingkat tanggung jawab dan pengambil keputusan tertinggi..
saya merasa gagal memengaruhi anggota
membawa kearah professionalitas

memang saya tahu bahwa, organisasi besar ini memang organisasi kultural,yang tidak profesional, kolot, terbelakang, deso, dan lainnya (kata orang)
tapi kali ini kita gak hanya santri, tapi mahasiswa yang seharusnya dalam membuat program sudah termanagemen dan terplanning dengan baik dalam mengambil keputusan.

aku gak suka kalo hal seperti ini kau anggap biasa. ini yang menjadi alasan ku kenapa saya kecewa dan marah,
meski marahku aku tahan, aku gak akan kuat marah di depan sahabat ku sendiri.

setidaknya, ketika aku marah kpadamu, sebenarnya aku marah pada diriku sendiri
yang belum mampu memimpin kalian semuanya dengan baik
karna pada dasarnya, kesalahan badan adan dikepalanya
kesalahan organisasi ada pada pimpinannya.

semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. aamiin.
jangan diulangi lagi,