Alumni Ajak Anggota KMNU IPB Sharing Sukses Meraih BEasiswa LPDP
Bogor, (11/9) Alumni KMNU IPB mengadakan diskusi
bersama bagi anggota KMNU IPB untuk persiapan meraih beasiswa LPDP dari
Kementerian Keuangan RI. Kegiatan ini dilakukan di depan Koridor GKA
Fakultas Pertanian IPB. Acara bertemakan "Sharing Sukses meraih beasiswa
LPDP Kemenkeu RI" ini sukses terselenggara dengan baik meskipundengan
kondisi sederhana.
Alumni tidak mengundang orang lain, melainkan anggotanya sendiri yang telah dahulu sukses mendapatkan beasiswa tersebut. Ikrom Mustofa, S.Si adalah representasi awardee LPDP luar negeri sedangkan Bahriyatul Ma'rifah, S.Gz adalah awardee LPDP dalam negeri. Keduanya sengaja dihadirkan oleh panitia agar lebih mengetahui situasi yang ada dalam diri anggota KMNU IPB.
Alumni tidak mengundang orang lain, melainkan anggotanya sendiri yang telah dahulu sukses mendapatkan beasiswa tersebut. Ikrom Mustofa, S.Si adalah representasi awardee LPDP luar negeri sedangkan Bahriyatul Ma'rifah, S.Gz adalah awardee LPDP dalam negeri. Keduanya sengaja dihadirkan oleh panitia agar lebih mengetahui situasi yang ada dalam diri anggota KMNU IPB.
Ali Shahab, selaku perwakilan alumni KMNU IPB mengatakan bahwa sosok dua orang ini cukup mewakili kepribadian ideal dari alumni KMNU. "salin pastinya beliau adalah alumni KMNU yang sudah tahu karakter anak KMNU, beliau berdua adalah sosok kakak tingkat yang berprestasi, religius, dan telah memberi contoh bagi adik-adiknya dalam meraih impian." tukas Ali. "Dua orang ini kami pilih karena secara psikologis pastinya mampu menaiikkan kepercayaan diri bagi anggota aktif KMNU IPB, terutama yang berada ditingkat akhir", imbuhnya.
Ikrom Mustofa atau yang akrab disapa Ikrom adalah awardee LPDP yang insyaallah akan berangkat Program Master di Wageningen University, Belanda tahun depan. Sedangkan Bahriyatul Ma'rifah atau yang biasa disapa Mbak Ifah malahan sudah menjalani masa kuliyah program Magister di IPB.
Acara berjalan dengan menarik dan mengalir selayaknya talkshow. peserta sangat antusias menceritakan mimpi dan kendala yang dihadapi. "mereka sangat antusias, saya yakin mereka mampu mendapatkannya lebih dari apa yang telah saya raih. kuncinya satu, harus semangat dan selalu belajar", ungkap Ka Ikrom (Q